Pdt. H.O.H. Awuy
Wajah yang satu ini sudah tidak asing bagi hamba-hamba Tuhan di kalangan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Pasalnya, pria bernama Pdt. H.O.H. Awuy ini pernah duduk menjabat sebagai wakil bendahara Majelis Pusat di GPdI beberapa periode.
Saat ini saja Pdt. H.O.H. Awuy masih menjabat sebagai Dewan Penasehat di GPdI dan juga Ketua Mejelis Daerah GPdI di daerah yang menjadi basis GPdI yaitu Sulawesi Utara.
Walau namanya sudah begitu tenar dikalangan hamba Tuhan GPdI tetapi dapat dipastikan masih ada begitu banyak yang tidak tahu perjalanan Pdt. H.O.H. Awuy dari anak seorang guru menjadi hamba Tuhan yang dipakai Tuhan.
Bagaimana ceritanya? Sedikit Pantekosta Pos memberikan nformasi bagi hamba Tuhan generasi saat ini untuk mengenal tentang Pdt. H.O.H. Awuy. Juga apa rahasia di balik kesuksesannya menjadi petinggi di GPdI baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pdt. H.O.H. Awuy adalah anak seorang pengajar (guru). Sejak usia anak-anak H.O.H. Awuy sudah berjanji/bernazar untuk masuk sekolah Alkitab.
Tetapi natzarnya itu belum dapat langsung ditepati, beliau masih terus mengejar pendidikan guru yaitu pernah kuliah di Fakultas Kejuruan dan Pendidikan namun tidak selesai. Walau tidak selesai, ternyata pendidikan guru yang diikutinya sejak sekolah menengah sampai kuliah, itu memberikan kontribusi yang begitu besar pada masa depannya.
Bayangkan saja, ketika ia selesai memenuhi panggilan Tuhan untuk masuk Sekolah Alkitab di Langoan, Sulawesi Utara, ia langsung mendapatkan kepercayaan untuk mengajar di Sekolah Alkitab itu. “Saya mendapatkan kepercayaan karena factor latarbelakang pendidikan saya yang memang guru,”.
Tetapi sebelum ia masuk Sekolah Alkitab, ia pernah mengikuti pendidikan militer dan berpangkat pe,mbantu Letnan dan juga memegang pleton combat. Di militer, Pdt. H.O.H. Awuy bertugas selama tiga tahun. Karier di militernya harus terhenti karena tingginya panggilan Tuhan pada dirnya untuk masuk Sekolah Alkitab.
Dapat diprediksi bila Pdt. H.O.H. Awuy terus melanjutkan kariernya di militer pasti beliau bisa berpangkat yang lebih. Tetapi itu tidak menjadi pertimbangan, Pdt. H.O.H. Awuy dengan penuh percaya diri masuk Sekolah Alkitab dan memulai kariernya di bidang pelayanan.
Permulaan Karier di Dalam Tuhan
Masuk Sekolah Alkitab Langoan pada angkatan 19-tahun 1964. Waktu itu Ketua Sekolah Alkitab, Pdt. Poluan.
Setelah tamat, Pdt. H.O.H. Awuy diberikan kesempatan selama beberapa tahun menjadi guru. Kemudian beliau harus menerima kenyataan ditugaskan menjadi “pengerja” di GPdI Kawangkoaan yang digembalakan oleh Pdt. Suryoto. Di Kawangkoan, Pdt. H.O.H. Awuy bertugas menjadi hamba selama tiga tahun.
Setelah dari Kawangkoan, Pdt. H.O.H. Awuy, kembali ditarik oleh Sekolah Alkitab, kali ini bukan menjadi guru tetapi menjadi asisten dari Pdt. Peterson (Langowan) untuk menterjemahkan buku-buku dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Pekerjaan itu dilakoni selama ssatu tahun.
Pdt. H.O.H. Awuy , kemudian ditugaskan menjadi “pengerja” di Tombasian Atas (Kampung halaman Pemimpin Redaksi pantekosta Pos), yang digembalakan oleh Pdt. Assa . Di Tombasian Atas ini, Pdt. H.O.H. Awuy melayani Tuhan selama dua tahun.
Menjadi pengerja dari desa satu ke desa yang lain dari hamba Tuhan satu ke hamba Tuhan yang lain, ternyata bukan membuat Pdt. H.O.H. Awuy putus asa atau kecewa dengan organisasi GPdI yang terus mempimpong beliau tetapi sebaliknya beliau taat dan dengar-dengaran kepada atasan dalam pelayanan. Hasilnya, karier Pdt. H.O.H. Awuy terus meningkat. Hanya dari seorang pengerja, kemudian dipercayakan menjadi gemabala jemaat di Desa Kanonang dari tahun 1968-1971.
Saat melayani di Desa Kanonang inilah Pdt. H.O.H. Awuy memutuskan untuk menikahi kekasihnya, VOnny. “ Saya menikah tahun 1968, disaat usia 30. Waktu itu pelayanan di Kanonang,”ceritanya.
“ Ketemu tante di mana Om? “ Tanya wartawan Pantekosta Pos. “Hahaha…kami sudah saling mengenal sejak di Sekolah Alkitab. Yang nikahkan kami Om Pandelaki waktu itu menjabat Ketua Majelis Daerah,”terangnya.
Dari Kanonang dipindahkan ke desa Sukur sejak 1971-1973. Pindahnya di Desa Sukur itu ternyata menjadi awal dari prestasi kariernya di GPdI. Sebab di Desa itu, Pdt. H.O.H. Awuy terpilih menjadi Sekretaris Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara dan Ketua Umumnya Om Pdt. Pandelaki.
Sejak itu, berbagai jabatan penting ditubuh GPdI dipegangnya. “Semua itu hanya karena kepercayaan dari Tuhan. Itu bukan karena kita kuat dan mampu,”katanya merendah.
“Apa rahasia dari Om sampai bisa seperti sekarang ini?”Tanya wartawan Pantekosta Pos. “Saya bisa menjadi seperti ini diawali dengan dengar-dengaran. Apa yang dikatakan pimpinan saya terima saja. Puji Tuhan, ternyata dipercayakan oleh pimpinan organisasi untuk memegang jebatan-jabatn penting. Ini semua berkat campurtangan Tuhan juga,”katanya.
Mendapat Kepercayaan
Majelis Pusat GPdI
Melalui mekanisme rapat pleno Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia, awal tahun 2011, Pdt. HOH Awuy, dilantik menjadi Ketua Panitia Mubes di GPdI Jalan Sam Ratulangi Manado yang akan berlangsung 12-16 Maret 2012 di Manado Sulawesi Utara. Menurut, HOH Awuy ditunjuk menjadi ketua panitia adalah sebuah kepercayaan yang harus diemban dan dijalankan dengan sungguh-sungguh, rasa tanggung jawab mengingat ini adalah pekerjaan Tuhan, dan MUBES GPdI harus terselenggara dengan suskses. ?
Nama : Henry Otto Herman Awuy
TTL : Jatinegara,Jakarta 31 Oktober 1937
Ayah : Joseph Awuy
Ibu : Yustina Watuna
Kakak : Pdt.Drs.Alexander Awuy
Adik : Pdm.Karel Awuy
Istri : Pdt.Yvonne Indrya Lantu
Anak : Pdt.Hanny Awuy
Pdt.John Awuy
Pdt.Miracle Awuy
Pdm.Deborah Sumolang Awuy
Pdt.Grace Paulus Awuy.
Cucu : 12 Orang.
Pelayanan : - Pengerja-Guru Sekolah Alkitab Langowan 1965-1967
- Gembala GPdI Kanonang 1967-1970
- Gembala GPdI Sukur 1070-1973
- Gembala GPdI Kawangkoan 1973-1975
- Gembala GPdI Tondano 1975-1992
- Gembala GPdI Manado 1992-Sekarang
- Sekretaris MD 1973 – 1977
- Ketua MD Sulut 1977-2004
- Ketua MD Sulut 2007-2012
History Pelayanan Majelis Pusat GPdI
1. Tahun 1984-1988, Mubes ke-25 di Jakarta
Wakil Bendahara
2. Tahun 1988-1991, Mubes ke-26 di Batu Malang
Wakil Sekretaris Umum
3. Tahun 1991-1995, Mubes ke-27 di Batu
Bendahara I
4. Tahun 1995-2000, Mubes ke-28 di Batu
Bendahara I
5. Tahun 2000-2004, Mubes ke-29 di Jakarta
Ketua II Tahun 2007 – 2007
6. Tahun 2007-2012 Mubes ke-31 di Batu Malang.
Ketua Majelis Pertimbangan Rohani
7. Dipercaya menjadi Ketua Panitia Mubes GPdI Tahun 2012 di Manado Sulut (MWP)
sumber:
http://pantekostapos.com/?p=1401