|
Situs Berita Kristen PLewi.Net -Yesus Hebat dan Luar biasa
|  |
Kamis, 08 Mei 2008 00:00:00 Yesus Hebat dan Luar biasa Banyak hal-hal yang terjadi yang menjadi dalm
hidupku, dan merupakan kesaksianku untuk kemuliaaanNya sejakku percaya Yesus adalah Tuhan. Kesaksian ini merupakan hal
terhebat yang “mengguncangkan” rohaniku dan membuatku untuk merasa harus mencari Yesus, Sang kebenaran !
Semua yang
terjadi bukan karena kuatku, semua karena Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan. Amien, Harapanku Semoga kesaksian ini membawa
pencerahan bagi kita semua.
Saat menulis kesaksian ini pun, entah mengapa, saya meneteskan air mata. Mengingat
Yesus yang begitu baik terhadap kami. Saya menerima Yesus 2007 kemarin, sebelumnya adalah non kristian, dan keluarga saya
adalah keluarga yang kuat dalam beragama dan menjalankan aturan-aturan agamawi. Aturan atau agama tidak pernah ditinggalkan
oleh keluarga besar saya, walau saya tidak melaksanakan dengan benar.
Saya menikah dengan suami saya yang seorang
keturunan dan beragama Kristen, tapi dia ikut agama saya terdahulu karena sebuah keharusan mengikuti keluarga saya waktu itu.
Dan kami menikah secara agama dahulu. Dalam perjalanan rumah tangga kami, saya yang berkewajiaban untuk memberi pengajaran
tentang agama, karena saya yang lebih paham soal agama kami kami ketimbang suami.
Tetapi anehnya setiap
pertanyaan-pertayaan dari saya, suami saya menjawab dengan aneh, sampai saya sendiri dibuat bingung. lucu kan , memang. Semisal
pertayaan menikah, apakah bias lebih dari 1 orang istri. Hal ini membuat saya gerah !
Keluarga suami saya tidak
pernah berusaha mengajarkan saya apalagi memaksa saya untuk belajar tentang kristen. Tapi saya percaya, Tuhan menjodohkan
dengan suami saya, adalah untuk tujuan Yesus untuk menyelamatkan hidup saya.
Saya pun berpindah keyakinan, hal
membuat marah besar keluarga saya, dan semua mendadak memusuhi dan menghujat saya. Segala sesuatu yang berhubungan dengan
materi mereka putuskan. Berat memang, tapi saya percaya, satu orang percaya seluruh keluarga diselamatkan. Saya selalu yakin
akan janji Tuhan, Tuhan tidak akan mempermalukan anak-Nya. Amin.
Kisah yang menguatkan :
Suatu hari saya
mengantar anak saya ke dokter spesialis anak. Saat setelah anak saya diperiksa, dokter mengatakan anak saya sehat dan
baik-baik saja. Dan disana saya menemukan anak yang sangat membutuh pertolongan. Seorang anak yang terlahir prematur dan
umurnya baru 11 hari. kondisi badannya seperti kucing, dan di mata sebelah kanan mengeluarkan darah, yang sebelahnya lagi
sepeti nanah.
Saat itu juga dokter tidak dapat menolong dan mengharuskan mereka ke Rumah Sakit (RS). Saya
berfikir bagaimana mungkin mereka ke RS, mereka jelas tidak mampu, kakek dari bayi tersebut hanyalah tukang becak yang barusan
mengantar anak ini ke dokter. Tanpa berfikir panjang, dokter bertanya tentang anak ini, saya ngajukan diri. Saya juga bingung
kok saya ngajuin diri ya ? belum lagi suster disana bilang “kalau antar ke RS berarti bayarin DPnya loh bu”. Waduh ??? Baru
saya sadar.
Singkat cerita, saya, anak saya, dan pembantu, beserta keluarga anak ini naik kemobil saya dengan
keadaan saya yang buta jalanan karena saya baru pindah kota Tangerang saat itu, sungguh menegangkan. Nafas anak itu berat
sekali, sembari menyetir saya selalu bertanya apakah masih hidup ? karena bibirnya sudah membiru dan nafasnya terdengar kencang
dan serak !
Saya terus menelpon teman saya, yang sedang mengajarkan saya tentang siapa itu Yesus. Singkat cerita
saya masukkan bayi tersebut yg bernama Ad ke RS HS. Tapi saya cuma bisa membayar 1 hari rawat di RS tersebut, itupun pemberian
kakak saya sebesar 1jt.
Malam hari saya bingung luar biasa, saya tidak punya biaya untuk bayi ini.
Saya belum
kenal Yesus, tapi saya berdoa kapada pencipta saya untuk menyelamatkan bayi tersebut. “Nyatakanlah kalau memang Engkau ada”,
itulah doa saya ucapkan. Saya tidak punya banyak uang. Mau tak mau bayi ini hrs dikeluarkan. Esok harinya saya bertemu dengan
teman sekaligus tetangga saya ini yang bernama L Kami putuskan hanya menolong sampai disini saja. Saya merasa sedih sekali,
saya sedih atas keadan mereka yang tdk mampu.
Di tempat kerja L adalah Taman Kanak2 juga ada untuk gereja di lt 3.
Saya menemukan brosur2 Gereja berbunyi "Save even one soul"..sungguh sebagai non kristen saya waktu itu tidak mengerti dari
brosur itu tapi saya berkata dalam hati semoga brosur ini benar, "Save even one soul" kata saya ke Tuhan, entah saya gak tahu
Tuhan saya yang mana, karena saya sendiri belum percaya dan menrima Yesus.
Tiba-tiba suami L, YP datang ke kantor
L yang jaraknya berdekatan. Kita terus mencari jalan keluar, dan akhirnya ingatlah Bang YP dengan RS SGE, RS dimana tempat kami
tinggal berada. Beliau segera menelepon RS tersebut dengan dokter yang juga teman YP. Tak lama kira-kra 5 menit kemudian, RS
tsb menelpon dan meminta segera diantar bayinya ke RS SGE !!!
Saya tidak dapat berkata-kata. Saya cuman nurut
saja. Akhirnya kita ambil bayi Ananda dan ibunya menuju RS SGE. Saya tidak diminta bayaran uang muka apapun! saya cuman
harus tanda tangan.
Pergumulan saya makin kuat. Dari mana saya dapat uang ya untuk biaya RS, RS SGE pula yang mahalnya
gak ketulungan!!
Tapi, dalam hati saya sudah siap untuk hadapi resiko apapun, kalau pun saya sampai harus
betanggung jawab saya akan cari jalan keluarnya. Minggu pertama saya dipanggil oleh pihak RS, waduh makin kaget, ketika saya
melihat kecanggihan RS tersebut, “wah saya makin pusing dengan biayanya nanti”.
Akhirnya 2 minggu bayi Ad dirawat
disana dan diperbolehkan pulang. Saya dipanggil lagi. Lemas rasanya dan deg deg kan ! lalu saya disuruh ke bagian keuangan,
dan ternyata saya cuma disuruh tanda tangan!! Tanda tangan saya diperlukan untuk kepulangan bayi Ad !
Saya tidak
diwajibkan membayar apapun ! karena ada LL, perkumpulan wanita-wanita daerah kami tinggal yang mampu mempunyai dana untuk
menolong anak-anak yang apabila dalam keadaan kritis dan masih bisa diselamatkan bisa menggunakan dana tersebut ! Dan saya
menanyakan total biaya bayi Ad adalah sebesar Rp. 20,5jt !! Walaupun untuk sebagian orang duit sebesar Rp.20,5 juta mungkin
jumlah yang kecil.
Tapi percayalah itu jumlah yang besar untuk keluarga bayi Ad, begitu juga buat saya saat
itu.
Hebat sekali !! duit siapa ya ?? yang jelas bukan duit saya. Tapi dari Tuhan Yesus yang memakai saya untuk jadi
saluran kasih-Nya. Disini saya melihat tidak benar itu Kristenisasi dengan materi.
Baik saya, Bayi Ad, dan LL tidak
kenal satu sama lain dan sampai saat ini pun saya tidak tahu keberadaan dan kabar dari bayi Ad, saya tidak mau dikira
kristenisasi.
Tuhan Yesus memang hebat, Luar Biasa !
Kadang saya suka ragu apakah benar Yesus itu Tuhan? tapi
berulang kali Roh Kudus menolong saya atas pertanyaan saya itu. Yang jelas untuk kembali atau pandah ke jalur lain, No Way bagi
saya !!
Saya memang tidak menjadi saksi mata dari kematian Yesus di kayu salib dan saya juga bukanlah saksi mata dari
Kebangkitan Yesus.
Karena itu 2000 tahun yang lau, jangankan itu, peristiwa kerusuhan 1998 kemarin aja saya bukan
saksi mata dan mengetahui secara benar apa yang sesungguhnya terjadi, apalagi 2000 tahun yg lalu, TAPI dengan membaca Al kitab
dan mengetahui apa yang Yesus perbuat, Yesus merubah hidup saya, tidak ada lagi ketakutan, kehausan, karena Dia telah mengubah
hidup saya. Thank You Lord.
Menurut saya sangat mudah untuk mempertimbangkan apakah benar Yesus itu Tuhan, kita
lihat saja buah2-buah dari ajaran-ajaran itu masing-masing.
Semoga kesaksian saya ini memberikan pencerahan untuk
yang lainnya.
Take a good care. God Bless You and yes Jesus Loves You ! (Mrd A)
* atas permintaan
penulis, nama yang penyaksi dirahasiakan.
dilihat : 768 kali |
| |