|
Situs Berita Kristen PLewi.Net -Ruas Tol Pekanbaru dan Jambi Ditargetkan Diteken Kuartal IV 2020
|  |
Sabtu, 14 November 2020 14:36:55 Ruas Tol Pekanbaru dan Jambi Ditargetkan Diteken Kuartal IV 2020  Surabaya - Setelah Tol Yogyakarta-Bawen, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan beberapa ruas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ditandatangani kontrak pada kuartal IV 2020.
"Target sampai kuartal IV 2020 ini sebenarnya cukup banyak yang akan kita lakukan penandatanganan pengadaan jalan tol di Sumatera seperti dari Betung-Jambi yang tadinya satu perjanjian pengusahaan, sekarang kami ulang jadi tiga. Pekanbaru-Rengat juga yang tadinya satu jadi tiga," jawab Kepala BPJT Danang Parikesit, Jumat (13/11/2020).
Ia menambahkan bahwa hal tersebut dilakukan atas pertimbangan untuk mempercepat proses penyambungan JTTS. Sehingga harapannya pada 2024 jaringan tol ini dapat tersambung. Ke depan, kemungkinan akan dibahas skema keuangannya karena ada skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kementerian Perekonomian dan BUMN.
Selain dua ruas di JTTS, proyek lain yang dalam proses dilakukan PPJT pada Januari 2021 adalah transaksi teknologi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Sedangkan Gilimanuk-Mengwi dan akses Patimban merupakan dua proyek yang saat ini dalam tahap persiapan.
Ditambah Ruas Gedebage-Cilacap yang saat ini masih tahap prakualifikasi. Termasuk beberapa ruas lain yang diharapkan dapat ditandatangani kontrak pada kuartal I sampai II 2021.
Joglosemar sebagai strategi pariwisata
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tol Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) sudah lama direncanakan. Sehingga pariwisata yang akan dikembangkan bukan hanya sampai Semarang, tetapi juga mencakup Karimun Jawa, karena di sana terdapat potensi wisata.
Termasuk di Lasem, Kota Lama Semarang yang diperbaiki Kempupera supaya turis yang datang tidak menginap di kapal tetapi menginap di Semarang. Jadi hal ini merupakan strategi pariwisata yang sudah ada di dalam konsep Jawa Tengah (Jateng).
Lebih jauh, Semarang-Demak (25 Km) juga sudah dimulai pembangunannya baik dari pengendalian banjir maupun robnya. Semua itu ditujukan untuk mendukung Joglosemar ini.
"Kalau ada Joglosemar, kalau mau ke Borobudur, bisa menginap di Semarang atau Solo. Nah, itu di Joglosemar bisa tersambung semua. Jadi semua mendapatkan manfaat," ucap Basuki, Jumat (13/11/2020).b1/reddilihat : 75 kali |
| |